RI Terbebani Pemusatan Perekonomian di Jawa

MAKASSAR - Sistem perekonomian yang masih banyak terpusat di Pulau Jawa dinilai bisa menjadi beban perekonomian Indonesia.

Staf Ahli Menteri Bidang Perekonomian Budi Santoso menyebut, saat ini setidaknya 60 persen perekonomian Indonesia bergerak di Pulau Jawa.

"Sehingga ada ketidakseimbangan perdagangan. Selain itu, ekosistem di Pulau Jawa sudah melebihi," katanya dalam sambutannya di acara "Sosialisasi Signifikansi Strategis Internatinal Hub Ports dan Internatinal Hub Airports di Indonesia, serta Percepatan Pembangunan Jalur Alternatif Palu-Parigi dalam MP3EI", di Hotel Clarion, Makassar, Kamis (9/8/2012).

Dia juga menyebut, 60 persen distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), lebih banyak digunakan di Pulau Jawa daripada di kota-kota lain serta wilayah lain di Indonesia. Selain hal-hal tersebut, dari sisi logistik juga penyebarannya belum maksimal. Dia menyebut, biaya logistik saat ini sebesar 27 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya pungutan tidak resmi, belum lagi terbatasnya penyedia jasa logistik," akunya lagi.

Untuk itu, dengan adanya proyek MP3EI, diharapkan hal tersebut dapat diatasi dan kendala serta hal-hal penghambat bisa dikurangi.

(Widi Agustian)