Konsumsi Lampu Hemat Energi Naik 22%

Sandra Karina, Jurnalis
Senin 24 September 2012 17:38 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA — Konsumsi lampu hemat energi (LHE) selama periode Januari—Agustus 2012 mencapai 220 juta unit. Jumlah itu mengalami kenaikan 22 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 180 juta unit.
 
Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) mencatat, produk LHE impor masih mendominasi pasar dalam negeri, yakni sebesar 190 juta unit. Jumlah itu naik 18,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 160 juta unit. Sedangkan sisanya yang sebesar 30 juta unit diproduksi oleh 15 produsen lokal.
 
Jumlah produk impor itu diperkirakan akan mencapai 250 juta unit hingga akhir tahun ini, atau naik 13,6 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 220 juta unit.

Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Mannopo mengatakan, jumlah produksi produsen lokal masih rendah, walaupun naik hingga 50 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Menurutnya, peredaran produk impor sulit dibendung karena konsumsi pasar dalam negeri yang sangat tinggi. Konsumsi lampu nasional tahun ini diperkirakan akan bertumbuh 23 persen menjadi 320 juta unit dari 260 juta unit.
 
“Sejumlah perusahaan dari China akan kami dorong untuk membangun pabrik di dalam negeri. Mereka jangan mencari enaknya saja dengan mendistribusikan produk dan mengincar pasar Indonesia yang besar,” kata John di Jakarta, Senin (24/9/2012).

Apabila hal itu terealisasi, maka, mampu memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap bisnis di Indonesia.
John menjelaskan, untuk membangun satu pabrik, investasi yang dibutuhkan adalah sekitar USD10—20 miliar dengan kapasitas 10—15 juta unit per tahun.

“Perusahaan lampu merupakan padat karya sehingga dipastikan mampu mengurangi pengangguran di Indonesia,” tandas dia. (gna)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya