SSIA Incar Investasi di Tol Cikampek-Palimanan

JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya, PT Karya Sedaya Sejahtera (KSS) telah melakukan akuisisi atas 45,62 persen saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) senilai Rp87,03 miliar.

KKS juga melakukan pembelian atas piutang PT Baskhara Lokabuana (pemegang saham BUS sebelumnya) senilai Rp28 miliar. Lalu KKS menambah modal di BUS sebesar Rp166,5 miliar.

Dia menjelaskan, ketiga transaksi yang dilakukan itu adalah transaksi afiliasi yang memiliki unsur benturan kepentingan. Di mana nilai dari ketiga transaksi tersebut adalah Rp281,6 miliar yang merupakan 19,74 persen dari ekuitas perseroan.

Selanjutnya, KSS berencana untuk melakukan pinjaman Mezzanine KSS-BUS senilai Rp516 miliar. Sehingga jika digabung dengan tiga transaksi di atas, maka nilai transaksi ini mencapai Rp797,6 miliar.

"Sehingga rencana trasaksi ini diketegorikan sebagai transaksi material yang membutuhkan persetujuan RUPSLB," jelas perseroan dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (1/10/2012).

Pinjaman Mezzanine KKS-BUS ini akan digunakan untuk investasi di PT Lintas Marga Sedaya (LMS) secara proporsional sesuai porsi saham BUS. Untuk melunasi pinjaman itu, LMS akan menerbitkan saham baru senilai Rp1,13 triliun.

LMS merupakan perusahaan di bidang pembangunan, pengoperasian, dan pengelolaan jalan tol ruas Cikampek-Palimanan dengan sarana penunjangnya.

(Widi Agustian)