MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di jalur hijau selama perdagangan sesi I. Alhasil, IHSG naik 29 poin dan kembali ke atas level psikologis 4.300.
IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Jumat (28/12/2012) menguat 29,76 poin atau 0,7 persen menjadi 4.311,62. LQ45 naik 6,67 poin atau 0,92 persen ke 736,68.
"IHSG masih berpeluang menguat untuk menutup akhir 2012 dalam rentang 4.224-4.329," kata Trimegah Securities dalam risetnya, Jumat (28/12/2012).
Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak menguat. Sektor keuangan naik 8,4 poin atau 1,5 persen, sektor infrastruktur naik 7,4 poin atau 0,8 persen dan sektor manufaktur naik 4,6 poin atau 0,4 persen.
Indeks saham di Asia terpantau menguat. Hang Seng naik 10,59 poin atau 0,05 persen, sektor Nikkei naik 69,97 poin atau 0,68 persen tapi Straits Times turun 4,07 poin atau 0,13 persen.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,6 triliun dengan volume 2,4 miliar lembar saham. Sebanyak 122 saham menguat, 103 saham melemah, dan 100 saham stagnan.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp550 ke Rp4.050, PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik Rp300 ke Rp1.500, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp250 ke Rp8.050.
Sementara saham-saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp1.500 ke Rp22.700, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) turun Rp200 ke Rp6.300, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp200 ke Rp8.350.
(Widi Agustian)