JAKARTA - Sepanjang tahun 2012 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pasang surut. Namun, secara keseluruhan dapat dikatakan pergerakan IHSG meningkat meski belum signifikan bila dibandingkan dengan Bursa Asia Pasifik seperti Nikkei, Hanseng, Straits Times, Sensex, Philippine dan Bangkok.
Walaupun IHSG hanya mengalami kenaikan 12,94 persen ke 4.316,69 dari tahun lalu, IHSG dapat dikatakan mengalami tren penguatan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai kapitalisasi pasar saham pada akhir 26 Desember 2012 sebesar Rp4,084 triliun atau naik 15,45 persen dari sebelumnya Rp3,537 triliun pada bulan Desember 2011.
"Selain itu rata-rata nilai transaksi harian saham periode Januari-26 Desember 2012 sebesar Rp4,53 triliun mengalami penurunan sebesar 8,48 persen dibandingkan dengan periode selama satu tahun 2011 sebesar Rp4,95 persen," demikian seperti dikutip dari siaran pers yang dikeluarkan BEI Jakarta, Sabtu (29/12/2012).
Sementara untuk rata-rata frekuensi transaksi harian saham periode Januari-26 Desember, transaksi mencapai 121.809 kali atau naik 7,36 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 113.454 kali transaksi.
“Rata-rata volume transaksi harian saham periode Januari 2012 hingga 26 Desember 2012 mencapai 4,25 miliar lembar saham atau mengalami penurunan sebesar 12,75 persen dibandingkan dengan periode sama tahu lalu sebanyak 4,87 miliar saham,” tambahnya.