Gagal IPO, Banyak Bank Siap Utangi Pegadaian

JAKARTA - Meskipun tidak diizinkan melakukan Initial Public Offering (IPO) tahun ini, PT Pegadaian (Persero) menyatakan pihaknya masih memiliki beberapa sumber dana. Selain IPO, Pegadaian masih memiliki banyak sumber dana untuk melakukan investasi, misalnya dari pinjaman dari perbankan dan obiligasi.

"Selama ini kan kita dapat support dari perbankan, dari obiligasi. Ya enggak apa apa kalau enggak jadi IPO," kata Direktur Utama Pegadaian Suwono usai menghadiri BUMN Marketeers Club, di Graha Sucofindo, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Dirut Pegadaian Suwono menyebut, ada delapan bank yang siap memberikan pinjaman kepada Pegadaian yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Permata, serta sindikasi BPD yang siap memberikan pinjaman.

"Pegadaian juga akan melepas obiligasi sebesar Rp8 triliun pada tahun ini. Tetapi belum diketahui kapan obiligasi Rp8 triliun tersebut akan dikeluarkan," ungkap Suwono.

Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan, Pos Indonesia dan Pegadaian belum akan IPO pada tahun ini karena tidak mendapat persetujuan pemerintah dalam Rapat Koordinasi Kementerian Perekonomian.

"Kita harus cari lagi karena yang diajukan tadi belum disetujui. Pos dan Pegadaian belum akan IPO tahun ini," kata Dahlan pekan lalu.

Dahlan mengungkapkan, Pegadaian tidak diizinkan melepas saham kepada publik karena dikhawatirkan akan menjadi profit oriented dan melupakan fungsi sosialnya melayani masyarakat yang membutuhkan pinjaman.