Bank Mandiri Kaji Penerbitan Obligasi Global

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengungkapkan, limit penyaluran kredit pada sektor infrastruktur hingga tiga tahun mendatang mencapai Rp50 triliun. Adapun kebutuhan tersebut salah satunya akan dipenuhi dari penerbitan obligasi global yang akan direncanakan pada tahun ini.

"Kami hitung limit kredit infrastruktur pada dua sampai tiga tahun ke depan itu sekira Rp50 triliun,” ujar Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansyuri, di Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Dalam kebutuhan jangka panjang ini, pihaknya akan dipenuhi agenda dari penerbitan obligasi di 2013. Saat ini, bank BUMN itu sedang mengkaji besaran surat utang tersebut. "Kan sekarang lagi dikaji, angka obligasinya itu akan diumumkan pada akhir kuartal I atau kuartal II-2013," ucap Pahala.

Sebelumnya, Pahala sempat menjelaskan, obligasi tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai kredit yang ditargetkan tahun ini sekira 20 sampai 22 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai di angka Rp388,8 triliun.

"2013 itu target dana pihak ketiga (DPK) diharapkan akan tumbuh hingga 17 sampai 18 persen dari total DPK sebelumnya yang sebesar Rp482,9 triliun atau meningkat hingga 14,4 persen dan kenaikan persentase cash management sekira 30-40 persen dari pencapaian 2012 lalu yang sebesar Rp1,46 triliun,” tutupnya.

(Widi Agustian)