JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan, hingga kuartal I-2013, penyaluran solar bersubidi di hampir seluruh provinsi mengalami telah melebihi kuota yang rata-rata secara nasional mencapai 5,2 persen.
"Stok BBM di Pertamina sama sekali tidak ada masalah. Bahkan, stok solar saat ini mencapai 26 hari. Akan tetapi, yang harus disadari oleh masyarakat bahwa solar bersubsidi kuotanya telah ditetapkan dalam APBN sehingga harus terus dijaga supaya cukup sampai dengan akhir tahun 2013 sehingga perlu diatur penyalurannya," ucap Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/4/2013).
Namun demikian, Pertamina menyediakan lebih banyak outlet dan stok untuk Solar non subsidi sehingga diharapkan masyarakat, dan terutama kendaraan yang telah diatur dalam Permen ESDM No.1/2013 dapat menggunakan solar nonsubsidi di outlet-outlet yang telah disediakan.
"Secara umum, stok BBM nonsubsidi saat ini cukup melimpah. Ini menunjukkan komitmen konkret Pertamina untuk menyediakan BBM nonsubsidi di tengah kuota BBM subsidi yang terbatas," tutur Hanung.
(Widi Agustian)