JAKARTA - Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang tahun ini. Pertumbuhan IHSG tidak lepas dari cerminan dari kinerja emiten.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen, adanya aksi korporasi para emiten seperti akuisisi atau ekspansi untuk memperluas perusahaannya dipandang positif oleh investor.
"Hal tersebut dapat menjadi faktor para investor memburu saham-saham domestik, dan berdampak pada pergerakan indeks. Selain itu, laporan keuangan yang positif kuartal I-2013 ini menunjukkan rata-rata laba bersih sekira 20 persen," jelasnya saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (10/5/2013).
Dia menjelaskan, transparansi dalam melakukan aksi korporasi tersebut menjadi salah satu pemicu investor agar tidak ragu menempatkan dananya di pasar saham. Karenanya, BEI akan terus mendorong emiten untuk aktif memberikan keterbukaan informasi terkait aksi korporasinya.
Di sisi lain, dia mengungkapkan sudah beberapa perusahaan yang berencana melakukan penawaran umum saham perdana di BEI. Tercatat ada sekira 14 perusahaan yang sudah masuk pipeline untuk IPO. Diharapkan dengan adanya hal ini, maka dapat memberikan sentimen tambahan bagi pasar modal Indonesia.
"Ada 14 calon emiten, mereka menggunakan buku laporan keuangan Desember, kecuali satu calon emiten yaitu PT Pembangunan Deltamas menggunakan buku Maret," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)