Jokowi Diyakini Bakal Lanjutkan MP3EI

JAKARTA - Program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada saat pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dibuat untuk membangun infrastruktur dalam negeri. Namun, program ini merupakan program multi tahunan.

Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, pada dasarnya program MP3EI ini merupakan program yang sangat mendukung percepatan pembangunan ekonomi. Untuk itu, dirinya memastikan program ini akan tetap berlanjut pada pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Dengan ini (MP3EI) kita selalu promosikan untuk investasi. Kita butuh pembangunan yang kuat dan tentu pengembangan SDM serta teknologi menyambut MEA 2015," papar Lukita saat acara acara Strategic Environmental Assessment (SEA) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Lukita menambahkan, program ini akan tetap dilanjutkan meskipun nantinya dengan konsep yang berbeda. Pasalnya, presiden terpilih Jokowi memiliki program pembangunan infrastruktur dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

"Ini pertanyaan penting, banyak orang nanya, program MP3EI akan berlanjut atau tidak. Saya ingin menggaris bawahi, saya percaya MP3EI mungkin akan berubah konsepnya tapi akan tetap berlanjut di pemerintahan baru," imbuhnya.

Menurutnya, program ini memang ditujukan untuk pemerataan pembangunan untuk daerah-daerah yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita butuh lebih untuk bisa mengelaborate program ini untuk lebih maju. Untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen seperti yang ditargetkan pak Jokowi. Kita butuh pembangunan infrastruktur untuk support sistem kita," paparnya.

Lebih lanjut dia  mengungkapkan, Bappenas selalu mengidentifikasi hasil investasi yang selama ini sudah berjalan, sehingga program MP3EI dapat diwujudkan dan direalisasikan tepat waktu.

"Kita juga ingin mempromosikan development resources dan ekonomi. Itu basic MP3EI. Potensial secara langsung dan tidak langsung untuk meningkatkan ekonomi Indonesia," pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)