"Semen Dwi cuma mengelola aset Rp18,8 triliun pendapatan per tahun Rp24,5 triliun. Sedangkan di Pertamina aset Rp135,2 triliun, pendapatan Rp639,9 triliun per tahun dan laba bersih Rp 26,6 triliun. Di Pertamina utang jauh lebih besar,dibandingkan aset," tegasnya.
Sehingga, lanjutnya, Dwi Soetjipto tidak akan memajukan Pertamina, apalagi menjadi pemain global mengalahkan Petronas.
"Sekarang saja laba bersih cuma Rp26,6 triliun atau USD2,9 juta. Petronas dia sudah mencapai USD20 miliar. Pertamina masih amatiran,sedangkan Petronas sudah profesional. Dwi harus hati hati masalah utang dikelola agar tidak bngkrut," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)