JK: Kerusakan Hutan Bukan Hanya Tanggung Jawab RI

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa kerusakan hutan Indonesia tanggung jawab seluruh dunia bukan menjadi tanggung jawab Indonesia saja. JK mengatakan, Indonesia selama ini telah melakukan ekspor batu bara, timah, besi dan itu terjadi masalah lingkungan di tempat pertambangannya.

"Ini bukan hanya tanggung jawab Indonesia, tapi seluruh dunia. Ini mengenai lingkungan terutama kehutanan," kata JK saat membuka acara Tropical Landscapes Summit di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Menurutnya, agar tidak terjadi prilaku yang salah dan tumpang tindihnya kebijakan pemerintah mengenai lingkungan, maka ada dua hal yang harus dilakukan. Dia mengatakan hal ini juga pernah dilakukannya semasa masih menjabat sebagai Wakil Presiden sebelumnya.

"Moratorium pembalakan yang sudah tidak ada lagi, pemberian izin pembalakan di hutan. Dengan moratorium ini tidak ada lagi hutan yang ditebang," tambahnya.

Selanjutnya adalah reforestrasi, dia berharap ada skema kerjasama yang mendukung larangan ekspor barang mentah. Pasalnya, pada awal 2014 pemerintah sudah melarang ekspor mineral mentah dan mewajibkan perusahaan tambang membangun smelter.

"Kita mulai kebijakan ini untuk lestarikan lingkungan kita. Tentu saja ini berarti, jika ada peraturan yang ketat, tentu ada sisi yang diuntungkan dan dirugikan," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)