Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menyebutkan, saat ini pihaknya tengah mematangkan persiapan pembangunan jalur double track untuk ruas Bandar Klipah-Kualanamu, yang diproyeksikan dapat rampung akhir tahun ini.
Sementara untuk Bandar Klipah-Medan, baru dapat diselesaikan sekitar pertengahan 2016, seiring proses pengerjaan jalur yang harus dilakukan secara bertahap, seiring kebutuhan pembangunan tiang-tiang penyangga rel.
“Pertengahan 2016 lah. Kita terkendala di Jalur Bandar Klipah-Medan, yang relnya di tanah. Pengerjaan untuk ruas itu akan lebih lama. Harus dicicil. Kalau yang Bandar Klipah-Kualanamu, tahun ini juga selesai,”ujar Heru di Medan, Kamis (28/5/2015).
Sementara itu terkait pembebasan lahan yang selama ini dikhawatirkan akan menghambar pembangunan jalur ganda itu, Heru mengaku sudah tidak lagi menjadi masalah.
“Kita kan tidak melakukan pembebasan lahan. Hanya melakukan penertiban. Itu sudah ditanggungjawabi oleh Kantor PT KAI Divisi Regional I. Sementara yang membangun, Direktorat Jenderal Perkeretaapian,” jelasnya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, dengan beroperasinya jalur ganda itu, maka waktu tempuh Medan-Kualanamu dan sebaliknya akan dapat dipercepat, guna memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
“Jaraknya 30 kilometer. Saat ini untuk Medan-Kualanamu ditempuh selama 30 menit, dan Kualanamu-Medan 40 menit. Nanti kalau sudah double track, target kita travel timenya bisa antara 20-25 menit saja. Baik dari Medan-Kualanamu, maupun sebaliknya,” tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)