Dapat Suntikan Dana Rp179 M, Pupuk Indonesia Bangun Anak Usaha

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) diminta untuk membentuk anak usaha untuk menyerap hasil pertanian. Persero mendapatkan suntikan dana sebesar Rp179 miliar dari pemerintah untuk membentuk anak usaha.

Pembentukan anak usaha tersebut sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat melakukan panen padi bersama para petani Desa Wonokromo, Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Direktur Investasi dan Pengembangan PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) Nugraha Budi Eka Irianto mengatakan, nama anak usaha yang akan menyerap hasil pertanian seperti padi dan jagung sudah terbentuk.

"Pupuk Indonesia Pangan sudah terbentuk, bergerak khususnya di beras, jagung," kata Nugraha saat berbincang dengan wartawan, Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Nugraha menyebutkan, perusahaan yang bergerak di sektor pangan itu tidak hanya menyerap, melainkan juga melakukan jual beli.

"Yang utama di situ bukan dagang saja, proses gabah kering panen jadi beras premium," tambahnya.

Nugraha menambahkan, pembentukan jajaran direksi Pupuk Indonesia pangan baru terbentuk sepekan terakhir.

"Direksinya baru minggu lalu. Pupuk Indonesia pangan kita belum bicara lahan sawah. Nantinya kita juga ingin mengembangkan produk sampingnya," tukas dia.