Wapres JK Sebut Target Pajak Ketinggian!

JAKARTA - Target penerimaan pajak tahun ini dipastikan tidak tercapai. Bahkan melesetnya target pajak ini membuat Dirjen Pajak mundur beberapa hari lalu.

Mengenai target ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui tidak tercapainya target pajak lantaran targetnya terlalu tinggi. Untuk diketahui, target pajak dalam APBNP 2015 Rp1.244,7 triliun.

"Kita tahu pajak turun, enggak capai target, ada dua jawaban di situ. Pertama ketinggian (targetnya)," kata JK di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (4/12/2015).

Penyebab kedua adalah perekonomian yang sedang menurun. Menurut JK, disaat ekonomi menurun akan sulit mencapai target pajak apalagi targetnya dinaikkan.

"Cuma itu jawaban yang paling logis, sulit pajak naik ketika ekonomi turun, kita harus evaluasi ulang masalah-masalah ini agar capai hasil terbaik," tukas JK.

Sebagai informasi, hingga Oktober penerimaan pajak nonmigas yang masih di kisaran 57 persen dari target dalam APBNP 2015 Rp1.244,7 triliun.

Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito mengatakan hasil pantauan data real time per 29 Oktober 2015, penerimaan pajak (minus PPh migas) mencapai Rp714,5 triliun atau baru tumbuh sekitar 3,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.

(Widi Agustian)