MANADO - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor puluhan ton produk tepung kelapa ke Angola, menyusul permintaan yang cukup tinggi dari negara tersebut.
"Ada sebanyak 26 ton tepung kelapa yang diekspor ke Angola pada awal tahun 2016, dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD40.690," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw, di Manado, Senin (22/2/2016).
Jenny mengatakan, pengiriman tepung kelapa ke Angola menunjukkan bahwa produk turunan kelapa ini makin diminati masyarakat dunia.
Dia menjelaskan, tepung kelapa asal Sulut telah melewati serangkaian uji laboratorium, sehingga pasar internasional menerima produk tersebut.
"Pasar dunia tidak perlu khawatir karena produk Sulut dijamin halal," ujar dia pula.
Perluasan pasar tujuan ekspor tepung kelapa ke Angola semakin membuat produk ini dikenal masyarakat dunia, dan diharapkan akan semakin meningkat karena mampu meraup devisa yang cukup besar, katanya lagi.
Republik Angola adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian barat daya. Angola berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Zambia dan Samudra Atlantik. Luas wilayah Angola hampir dua kali luas pulau Borneo, menempati peringkat ke-22 sedunia (setelah Niger dan sebelum Mali).