Mentan: Disparitas Harga Pangan Terjadi Puluhan Tahun, Tidak Mudah!

Dedy Afrianto, Jurnalis
Senin 15 Agustus 2016 19:47 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Masalah harga pangan hingga saat ini masih tergolong kompleks. Bahkan, menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, disparitas harga pangan ini telah terjadi selama puluhan tahun, sehingga tidak mudah untuk mengatasinya saat ini.

"Disparitas terjadi puluhan tahun. Ini tidak mudah," kata Amran di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Hal ini terlihat dari besarnya disparitas harga pangan. Di antaranya adalah pada harga bawang dan beras. Menurut Amran, hal ini tidak terlepas dari permainan makelar.

"Selama ini bermasalah setiap tahun, harga berfluktuasi dan disparitas tinggi. Misal kemarin harga bawang di tingkat petani Rp14 ribu dan Rp16 ribu, tapi jaraknya hanya 10 km dari situ (lokasi panen) harganya 40 ribu. Apalagi kalau dua minggu lagi kita panen bisa jatuh lagi harga ini," kata Amran.

"Lalu di Jawa Barat, harganya Rp6.800 biaya produksi beras premium (per kg). Di kota bahkan sampai Rp11, Rp12, Rp13 ribu. Padahal harga jualnya Rp8 ribu. Disparitas 200 persen," imbuhnya.

[Baca juga: Batasi Harga, Mendag: Demi Keuntungan Petani dan Konsumen]

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya