SYDNEY - Pasar saham Australia kehilangan keuntungan pagi menjadi berakhir pada tingkat terendah sejak Juli pada Selasa, di tengah kekhawatiran baru investor tentang tindakan pada suku bunga dan pelonggaran moneter oleh bank-bank sentral utama.
Pada penutupan Selasa, indeks S&P/ASX 200 turun 11,8 poin atau 0,23 persen menjadi 5.207,8, dan indeks All Ordinaries berkurang 9,1 poin atau 0,17 persen menjadi 5.310,00 poin, di bawah rekor terendah dua bulan dalam penurunan tajam pada Senin.
Kepala analis pasar CMC Markets Ric Spooner mengatakan pasar saham Australia ditutup lebih rendah dari kerugian epik pada Senin yang kehilangan hampir USD26 miliar dalam nilai sahamnya sejak Brexit pada Juni.
"Kami melihat kegugupan yang sama pada Senin terkait dengan kenaikan suku bunga AS pada Desember yang (telah) membawa pasar turun ke penutupan lebih rendah," kata Spooner.
"Ada banyak penjualan pada saham-saham imbal hasil, empat bank besar Australia, Telstra dan Wesfarmers," katanya.
Pada penutupan, ANZ turun 1,30 persen, National Australia Bank turun 1,32 persen, Westpac tenggelam 1,14 persen, sedangkan Commonwealth Bank of Australia tergelincir 1,03 persen.
BHP Billiton naik 0,30 persen, rivalnya Rio Tinto menguat 0,11 persen, sementara penambang emas Newcrest meningkat 2,23 persen.
Oil Search kehilangan 1,98 persen, Santos mundur 1,85 persen, sementara Woodside Petroleum tidak berubah.
Wesfarmers melemah 0,85 persen, sementara rivalnya Woolworths naik 0,45 persen.
Qantas naik 0,92 persen dan raksasa telekomunikasi Telstra kehilangan 1,00 persen pada penutupan Selasa.
(Raisa Adila)