Indonesia-Belanda Perkuat Kerjasama di Bidang Perdagangan dan Infrastruktur

Hendra Kusuma, Jurnalis
Rabu 23 November 2016 16:25 WIB
Ilustrasi : Shutterstock
Share :

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda semakin memperkukuh kemitraan di antara keduanya. Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, kedua pihak sepakat untuk memfokuskan kerja sama pada beberapa bidang.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

"Hubungan Indonesia dengan Belanda sangat intensif dan mencakup banyak sekali bidang. Hal ini merupakan perwujudan dari kemitraan komprehensif yang telah dimiliki oleh kedua negara. Pertemuan bilateral tadi banyak membahas mengenai kerja sama ekonomi dengan fokus kepada perdagangan investasi, pengelolaan air, dan pembangunan infrastruktur maritim," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan, merasa terhormat atas kunjungan yang dilakukan PM Rutte bersama dengan delegasinya ke Jakarta kali ini. Dalam kunjungannya tersebut, PM Rutte membawa serta sedikitnya 200 pelaku usaha Belanda.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan, menunjukkan trust dan komitmen pemerintah dan swasta Belanda, untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," tambahnya.

Pengelolaan air dan pengembangan infrastruktur merupakan bidang kerja sama yang diprioritaskan kedua belah pihak dalam pertemuan tersebut. Terhadap dua bidang tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan kerja samanya.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Mantan Wali Kota Solo ini mendorong peningkatan ekspor kayu Indonesia ke Belanda. Produk kayu Indonesia diketahui telah dilengkapi dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sebagai sertifikasi legal untuk produk kayu ekspor. Uni Eropa pun telah memberikan pengakuan terhadap produk kayu Indonesia dengan memberikan lisensi FLEGT (Forest Law Enforcement Governance and Trade) yang memungkinkan Indonesia untuk mengekspor kayu ke Uni Eropa tanpa perlu menjalani pemeriksaan di setiap pelabuhan di Eropa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya