JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menerima kunjungan dari Presiden Prancis François Hollande. Pertemuan yang dilakukan di Istana Merdeka ini merupakan kunjungan bersejarah bagi Indonesia.
"Kunjungan yang mulai Presiden Hollande ke Indonesia merupakan kunjungan yang bersejarah. Kunjungan terakhir Presiden Prancis dilakukan sekitar 31 tahun yang lalu dan saya senang yang mulia membawa delegasi besar termasuk sekitar 40 delegasi bisnis," tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Kunjungan kali ini memang terbilang menjadi kunjungan bersejarah dari Presiden Prancis. Pasalnya, kunjungan terakhir dilakukan sekira 30 tahun lalu. Kala itu, kunjungan dilakukan oleh Presiden François Mitterrand pada tahun 1986.
Melansir keterangan Kedutaan Besar Prancis, Presiden Prancis didampingi oleh Menteri Pertahanan, Bapak Jean-Yves Le Drian dan Menteri Muda urusan Industri, Digital dan Inovasi, Bapak Christophe Sirugue. Rombongan dari Prancis tersebut juga didampingi oleh belasan anggota parlemen dan sekira lima puluh orang pemimpin perusahaan Prancis, baik grup perusahaan besar, perusahaan menengah, maupun perusahaan kecil.
Menurut Jokowi, Perancis merupakan Mitra strategis Indonesia utamanya di bidang ekonomi. Dalam kunjungan ini, terdapat beberapa sektor kerjasama baru yang dijalin kedua negara.
"Saya senang bahwa dalam kunjungan ini kita akan meningkatkan kemitraan dalam dua bidang yang baru, yaitu kerjasama di bidang maritim dan ekonomi kreatif. Selain kemitraan bilateral kita juga menjadi mitra yang baik dalam berbagai isu di dunia antara lain perdamaian di Palestina dan kerjasama melawan terorisme," jelasnya.
Kerjasama ini pun diharapkan dapat terus berlanjut hingga jangka panjang. Utamanya pada berbagai sektor kerjasama yang telah disepakati.
"Saya sangat mengharap kiranya kemitraan yang kokoh ini dapat dilanjutkan di masa-masa yang akan datang," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)