Sebar Dividen, Saham Japfa Berpotensi Tembus Rp1.975

JAKARTA - Melewati cumulative date (cum date) pembagian dividen, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) cenderung melemah. Pada penutupan perdagangan hari ini saham JPFA koreksi 10,00 poin atau 0,61% ke level Rp1.620.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, koreksi ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi beli, mengingat harga saham JPFA tergolong murah. "Apalagi dividen yieldnya adalah 3,06% sehingga layak dipertimbangkan oleh investor untuk melakukan beli," ujarnya saat dihubungi Okezone.

Nafan melanjutkan, secara teknikal daily trend pada saham JPFA berpotensi membentuk formasi bullish pennant, dengan indikator MACD yang membentuk pola golden cross, sementara indikator RSI bergerak ke atas.

Selain itu, terdapat bullish spinning top candle yang mengindikasikan stimulus beli. Dengan kondisi ini, saham JPFA berpeluang untuk kembali melakukan penguatan dalam jangka pendek hingga menengah. "Harga berpotensi menembus beberapa level resisten pada harga Rp1.725 dan Rp1.975 dalam jangka pendek dan menengah," tambahnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar kemarin, pemegang saham JPFA sepakat untuk menggunakan sebagian laba bersih perseroan pada tahun buku 2016 yang sebesar Rp2 triliun untuk dividen.

Dividen yang akan dibayarkan ke pemegang sahamnya sebesar Rp50 per saham. Tanggal cum date atau pencatatan hak atas saham jatuh pada 12 April 2017. Dividen kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp15 per saham.

(Martin Bagya Kertiyasa)