Misterius, Begini Mitos Burung Gagak di Menara London

Giri Hartomo, Jurnalis
Minggu 11 Juni 2017 06:41 WIB
Foto: Amusingplanet
Share :

JAKARTA - Selama berabad-abad, Menara London bersejarah yang berada di tepi utara Sungai Thames, banyak dihuni oleh burung gagak. Karena di Menara London, makhluk bersayap bahkan mendapat perlakuan yang baik dari para pengunjung yang datang maupun dari pihak kerajaan. Perlakuan yang spesial oleh para pengunjung bertujuan agar tidak ada burung gagak yang meninggalkan menara tersebut karena banyak yang percaya, jika burung gagak pergi maka menara tersebut bisa roboh atau jatuh.

Burung gagak liar sendiri telah tinggal di dalam menara tersebut selama berabad-abad. Menurut cerita rakyat, pertama kali burung gagak tertarik datang ke menara tersebut dikarenakan oleh bau mayat. Bahkan ketika Lady Jane Gray dieksekusi pada 1954, dikabarkan burung gagak tersebut mencabut matanya dari kepalanya yang terpenggal.

Setidaknya praktik menjaga burung-burung yang tertawan untuk melindungi mahkota tersebut kembali sampai pada zaman raja Charles II. Ketika dirinya memerintah dari 1660 hingga 85.

Legenda mengatakan bahwa astronom kerajaan, John Flamsteed sempat menasihati raja yang saat itu meminta agar gagak tersebut dibunuh. Lalu kemudian sang astronom mengatakan jika gagak tersebut diusir bahkan dibunuh, hal itu bisa mengakibatkan bencana besar yang akan menimpa kerjaan Inggris dan kemudian Raja tersebut berubah pikiran dan memutuskan setidaknya harus ada enam gagak yang harus disimpan di menara setiap saat untuk mencegah bencana.

Berbeda dengan kabar legenda yang beredar, sejarawan Geoff Parnell menilai burung gagak yang ada di dalam menara tersebut tidak lebih dari tahun 1800-an. Selain itu, burung gagak tersebut sengaja diperkenalkan ke menara sebagai hewan peliharaan dari staf kerajaan.

Namun, apa pun kabar yang beredar, masyarakat menganggap serius legenda tersebut. Meskipun hanya 6 gagak yang dibutuhkan untuk menjaga menara tersebut, tapi mereka menaruh 7 gagak sebagai cadangan. (gir)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya