JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mengalokasi anggaran Rp97,8 miliar untuk mendorong konversi penggunaan bakar bakar minyak (BBM) menjadi Bahan Bakar Gas (BBG). Alokasi tersebut digunakan untuk pembagian konverter kit sebanyak 5.000 unit.
“Tahun ini, Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp97,8 miliar untuk membagikan total sebanyak 5.000 unit konverter kit. Pemerintah menugaskan Pertamina dan PGN untuk membagikan sekaligus memasang di kendaraan dinas, angkot dan kendaraan lainnya,” jelas Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian ESDM Alimuddin BasoAlimuddin di Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Baca Juga:
Arcandra Tahar: Tolong, 1 SPBU Sediakan Nozzle Gas!
Daftar 150 SPBU yang Dipasangi 1 Dispenser Gas
Sementara itu, pihaknya juga menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk membagikan konverter kit bahan bakar gas (BBG), dan membangun jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Dia mengatakan, untuk Lampung pemerintah menugaskan kepada PGN untuk membagikan sekaligus memasang konverter kit di kendaraan dinas dan angkutan kota sebanyak 116 unit. Sedangkan untuk jargas rumah tangga, PGN ditugaskan untuk membangun dan mengoperasikan jargas sebanyak 10.321 sambungan rumah.
“Kita bagikan sebanyak 116 konverter kit gratis ke kendaraan dinas Pemkot dan Pemprov Lampung. Sedangkan pemasangan jargas di 10.321 unit rumah tersebar di 21 kelurahan di Bandar Lampung,” kata Alimuddin.
Proyek jargas di Bandar Lampung dengan total sepanjang 204 km tersebut, ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2017. Selain di Lampung, PGN tahun ini mendapatkan penugasan untuk membangun jargas di Musi Banyuasin, DKI Jakarta, dan Mojokerto dengan total sebanyak 26.000 sambungan rumah tangga.
Sebelumnya, PGN juga mendapatkan penugasan untuk membangun dan mengoperasikan jargas di 8 wilayah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2461 K/12/MEM/2017, yakni wilayah Jabodetabek, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kota Surabaya, Kota Tarakan, Kabupaten Blora, Kota Semarang dan Kabupaten Sorong.
“Pemerintah bersama BUMN setiap tahunnya akan terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, sehingga semakin banyak masyarakat merasakan manfaat besar menggunakan gas bumi, mulai dari lebih efisien, mudah, praktis dan mengalir 24 jam penuh tanpa takut kehabisan,” ungkap Alimuddin.
Sedangkan untuk pembagian konverter kit di Lampung, tahun ini pemerintah juga menugaskan PGN melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia membagikan di Jakarta, Bogor, Batam, Pondok Ungu, IRTI Monas, Grogol, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Surabaya dan Gresik dengan total sebanyak 2.021 unit konverter kit.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo menambahkan, selaku BUMN di sektor gas bumi, PGN siap melaksanakan penugasan yang diamanatkan pemerintah. “PGN akan terus mendukung program konversi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. Saat ini PGN telah membangun dan mengelola lebih dari 7.270 km pipa gas bumi atau setara 80% infrastruktur pipa gas bumi Indonesia,” kata Dilo.
Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia
(Dani Jumadil Akhir)