Gelar Lomba Hemat Energi, KESDM Ingin Ubah Perilaku Lingkungan Sekolah

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 09 Agustus 2017 13:49 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbaru, dan Konservasi Energi (DJEBTKE) menggalakkan kampanye hemat energi di sejumlah sekolah yang tersebar di lima kota.

Direktur Konservasi Energi, DJEBTKE, Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari mengatakan, gerakan kampanye hemat energi tersebut diselenggarakan pemerintah melalui Lomba Hemat Energi untuk SMP dan SMA.

Baca juga: Gawat! Instalasi Listrik hingga Kilang Jadi Sasaran Teroris

“Kita ingin menyosialisasikan dan mengubah perilaku lingkungan sekolah dengan membiasakan diri untuk menghemat energi,” kata Ida, seusai menghadiri peluncuran Lomba Hemat Energi di Sekolah untuk SMP dan SMA di Jakarta.

Menurutnya, perilaku hemat energi merupakan kewajiban bersama seluruh masyarakat. Dia berharap gerakan ini bisa menyebar hingga ke rumah dan lingkungan sekitar siswa maupun para pengajar. Terlebih siswa SMP dan SMA diharapkan sebagai generasi muda yang bisa menjadi agen perubahan.

“Selain di sekolah, paling tidak mereka bisa membiasakan diri untuk berperilaku hidup hemat energi hingga ke rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Baca juga: Menteri Jonan Teken MoU, Kini Energi Mineral Dibeking TNI

Ida mengakui saat ini sebagian besar masyarakat masih tergolong boros dalam menggunakan energi. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat konsumsi energi yang cukup tinggi. Untuk itu, perubahan perilaku menjadi sangat penting dan harus dimulai dari tingkat pelajar SMP dan SMA.

“Perubahan perilaku dapat dilakukan dengan efektif melalui pembiasaan atau sering juga disebut learning by doing. Kegiatan ini dimaksud agar siswa sekolah dapat memahami dan mempraktikkannya tentang konservasi energi,” papar Ida.

Lomba yang diselenggarakan sejak 2012 ini dilaksanakan di lima kota, yaitu Palembang, Denpasar, Bandung, Surabaya, dan Jabodetabek. Pelaksanaan lomba di kota tersebut diikuti sekira 30 sekolah di masing-masing kota.

“Tahun lalu hanya terdapat empat kota yang bisa berpartisipasi. Jumlah sekolahnya masing-masing kota hanya sekira 20 sekolah. Setiap tahun kita akan terus menambah jumlah kota dan sekolah yang bisa ikut,” tuturnya.

Kegiatan lomba ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari pertengahan Juli hingga Oktober 2017. Mengawali rangkaian lomba, telah dilakukan pembekalan berupa training to training tentang langkah-langkah penghematan energi bagi para guru sebagai manajer energi.

Baca juga: Lepas Peserta Mudik, Menteri Jonan Sempatkan Periksa KIR hingga Sabuk Pengaman Bus

Selama periode lomba, para guru dan siswa ditantang berkreasi dan berinovasi untuk menerapkan dan menyebarkan perilaku hemat energi, baik di rumah maupun sekolah. Selain itu, setiap bulan para siswa akan mengikuti berbagai kompetisi bulanan, yaitu kompetisi membuat video, jingle, mural, arsitektur, artikel, dan fotografi dengan tema hemat energi.

Ida mengatakan, sepanjang proses lomba ini para siswa, guru, manajemen sekolah, dan orangtua diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan terhadap siswa. Alhasil, budaya hemat energi dapat berkembang di lingkungan rumah maupun sekolah.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya