Bertemu Jokowi, Wahidin Halim Bahas Ketertinggalan Daerah Banten

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten Wahidin Halim. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Wahidin Halim didampingi oleh Wakil Gubernur Andika Hazrumy. Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja dilantik.

Baca juga: Anggaran Infrastruktur Rp409 Triliun, Jokowi Presiden RI Pertama yang Fokus Pembangunan

"Kami baru dilantik kan baru kali ini, sekalian sikaturahmi," kata Wahidin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Menurut Wahidin, pertemuan ini membahas beberapa hal tentang pembangunan infrastruktur. Ketertinggalan daerah Banten juga menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan ini.

 Baca juga: Dapat Anggaran Rp106,9 Triliun, Menteri PUPR: Bukan Bangga Ini Amanah

"Membahas Banten yang masih ketinggalan," kata Wahidin.

Pada sektor infrastruktur, Banten berencana ini membangun kembali jalan nasional. Pasalnya, masih terdapat kerusakan jalan nasional yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kita ingin mengembangkan jalan-jalan nasional yang selama ini dalam keadaan tidak bagus," ungkapnya.

 Baca juga: Motor Dibatasi, Infrastruktur Transportasi Umum Jalan Sudirman hingga Rasuna Said Harus Diperbaiki!

Kerusakan jalan di kawasan pabrik semen merah putih juga turut menjadi perhatian dari pemerintah Provinsi Banten. Pembangunan pun diharapkan dapat dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta.

"Terus juga Semen Merah Putih yang beberapa kilometer mengalami kerusakan jalan di sekitarnya, kami berharap Semen Merah Putih bertanggungjawab terhadap lingkungan sekitar di Lebak, pantai selatan. Coba kita minta dibantu bangun jalan lepas pantai selatan, utara. Kemudian bandara sampai Cilegon, di selatan batas Sukabumi sampai Tanjung Lesung," ungkapnya.

(Fakhri Rezy)