Jokowi ke Mentan: Bagaimana Stok Jagung dan Bawang di Indonesia?

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanggil menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Sore ini, turut hadir Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi.

Menurut Amran, dalam pertemuan ini Jokowi secara umum menanyakan stok pangan secara nasional. Mentan pun menjelaskan secara rinci stok pangan hingga Agustus 2017.

"Ya pasti pangan, beliau tanyakan posisi terakhir khususnya pangan sampai dengan bulan Agustus," di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Baca Juga: Ekspor ke Malaysia, Luhut Minta 50.000 Hektare Lahan Jagung Dikembangkan

Secara spesifik, Jokowi menanyakan stok jagung secara nasional. Mentan menekankan, hingga saat ini pemerintah tak lagi melakukan impor jagung.

"Kami laporkan, beliau tanyakan tentang jagung, bagaimana jagung sekarang. Syukur alhamdulillah sampai dengan Agustus, sampai dengan hari ini tidak ada impor. Kita ingat 2015, kita impor 3,6 juta," ungkapnya.

Baca Juga: 3,6 Juta Ton Jagung Diimpor, Jokowi Instruksikan Stop Tahun Ini

Selain itu, Jokowi juga turut menanyakan stok bawang. Amran pun menerangkan bahwa saat ini Indonesia telah berhasil melakukan ekspor bawang.

"Kemudian bawang juga ditanyakan beliau (Jokowi). 2014 kita impor 72. 000 ton, kemudian 2015 kita impor 17.000 ton. Kemudian 2017 kita ekspor ke yang dulunya kita impor dari Thailand, sekarang kita ekspor ke Thailand 5.600 ton," ungkapnya.

Jokowi beberapa hari terakhir memang kerap melakukan pertemuan secara tertutup dengan sejumlah menteri. Bahkan, Amran tiba di Istana tanpa menggunakan plat nomor RI yang biasa digunakan oleh para menteri.

Beberapa mobil juga tampak terparkir di pintu masuk lainnya di sekitar Wisma Negara. Namun belum diketahui siapa pejabat yang saat ini berada di dalam istana.

(Dani Jumadil Akhir)