Lagi-Lagi, IHSG Harus Ditutup Melemah ke 5.903

JAKARTA - Bursa saham Indonesia sore ini ditutup kembali berada di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum mampu menunjukkan performanya, dan turun 12 poin atau 0,2% ke 5.903.

IHSG ditutup dengan 125 saham menguat, 204 saham melemah, dan 138 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan tercatat Rp5,9 triliun dari 12 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 3 poin atau 0,3% ke 984, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2 poin atau 0,27% ke 754, indeks IDX30 turun 1,6 poin atau 0,3% ke 536 dan indeks MNC36 turun 0,6 poin atau 0,2% ke 337.

Sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor tambang mengalami penurunan paling dalam. Sementara sektor keuangan dan perdagangan tercatat masih mampu menguat.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.050 ke Rp74.000, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp40 ke Rp2.160, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp60 ke Rp750.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp225 ke Rp13.100, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik Rp4 ke Rp344, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 ke Rp15.150.

(Martin Bagya Kertiyasa)