Harga Tanah Belum Deal, Pembebasan Lahan Tol Cijago Baru 66,21%

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 12 September 2017 10:59 WIB
tol Cijago (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) terkesan berjalan lambat karena proses pembebasan lahan yang lambat. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat saat ini pembebasan lahan mencapai 66,21%.

Kepala Bidang Investasi Sekretariat BPJT Sudiro Roi Santoso mengatakan, proses pembangunan Tol Cijago terhambat oleh masalah pembebasan lahan. Karena itu sampai sekarang kontruksi Tol Cijago sekira 52,63%.

 Baca juga: Tol Cijago Dibangun, Pengembang hingga BUMN Dominasi Lahan di Depok

"Masalah tanah masih belum sepakat harga. Pengadaan lahan sekarang 66,21%," ujarnya kepada Okezone.

Tol Cijago memang sudah ada yang sebagian beroperasi, yakni sepanjang 3,5 kilometer (km). Tol ini bahkan sudah beroperasi sejak 2012.

 Baca juga: Duh! Progress Konstruksi Tol Cijago Baru 57,6%

Tol yang digarap oleh PT Translingkar Kita Jaya ini telah mendapatkan konsensi sejak 29 Mei 2006. Total panjang tol ini adalah 14,64 km dengan nilai investasi Rp2,62 triliun.

Tol Cijago akan menghubungkan Cimanggis hingga Cinere merupakan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. JORR II sendiri akan memiliki panjang 110 km yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Pelabuhan Tanjung Priok.

 Baca juga: Tol Cijago Sumbang PBB Hingga Rp3 Miliar

Dengan demikian, Tol Cijago akan menghubungkan wilayah barat Jakarta dengan wilayah Tangerang yang kemudian dilanjutkan dari simpang susun di Kunciran ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang 55,73 km.

Tol Cijago juga tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,4 km dan berakhir di Tanjung Priok melalui ruas Cilincing-Cibitung sepanjang 34 km.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya