Hanya saja, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) pada kesempatan yang sama menyatakan, pendanaan ini masih kembali dipikirkan oleh pemerintah. Sebab, butuh dana subsidi yang cukup besar dalam jangka panjang.
Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara terintegrasi pada setiap desa. Skala tanah tertentu juga dibutuhkan oleh pemerintah untuk menjamin kesuksesan program ini.
"Skalanya yang pas efisiensi 5.000 hektare kalau di situ ada proses penggilingan yang gede. Jangan penggilingannya terlalu besar, padinya sedikit," ujar Wimboh.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, program ini akan diterapkan pada tahun 2018 mendatang. Pendanaan masih dalam tahap rancangan. Namun sinergi akan dilakukan bersama Kementerian BUMN, Bulog, hingga Kementerian Perdagangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)