JAKARTA - Kekeringan hingga saat ini masih melanda beberapa daerah di Indonesia, utamanya pada daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hanya saja, musim kemarau ini tidak lebih parah dibandingkan 2015.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, dari 8.501 desa atau kelurahan, 422 desa di antaranya mengalami kekeringan. Jumlah desa yang mengalami kekeringan ini turut dari tahun sebelumnya sebesar 541 desa.
Pada 2018, ditargetkan jumlah desa yang terkena dampak musim kemarau hanya mencapai 233 desa. Desa ini memang terdapat di pegunungan sehingga memerlukan teknologi khusus untuk mengalirkan air dari dataran rendah.
Baca Juga: Tak Ada Darurat Kekeringan di 2017, Mentan Amran: Harga Pangan Aman!
Pada tahun ini, Rp58 miliar telah dilokasikan untuk mengantisipasi 422 desa yang mengalami kekeringan. Terdapat sekira 280 desa yang sangat kering di daerah Jawa Timur.
Untuk itu, butuh teknologi khusus dalam mengalirkan air ke daerah yang tengah mengalami kekeringan. Menurut Soekarwo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera membangun pompa air secara permanen pada 2018.