JAKARTA - Populasi penduduk di Pulau Jawa, khususnya Jakarta sudah sangat padat. Untuk mengatasi itu Real Estate Indonesia (REI) mendukung program pemerintah dalam menciptakan kota-kota baru di luar Jawa, terlebih Jakarta.
Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata menilai, terciptanya kota baru bisa menjadi solusi agar tidak banyak imigrasi dari luar Jawa ke Jawa, maupun dari luar Jakarta ke Jakarta. Sehingga kepadatan di kota-kota besar pulau Jawa bisa diminimalkan.
Baca Juga: Bagaimana Progres Pengembangan 10 Kota Baru oleh Kementerian PUPR?
"Seperti kita tahu pemerintah kan ingin punya program kota baru. Kita dukung karena kota baru untuk ciptakan sentra-sentra pengembangan baru untuk ciptakan pusat-pusat penciptaan lapangan kerja," katanya di sela Pameran Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017 di ICE BSD, Serpong, Kamis (14/9/2017).
Baca Juga: Bangun Perdesaan Terpencil dan Tertinggal, Kementerian PUPR Gandeng TNI
Sebagaimana diketahui, banyak masyarakat daerah yang bermigrasi ke Pulau Jawa, khususnya Jakarta untuk mencari pekerjaan karena kota besar dianggap ideal untuk mengadu nasib. Dengan dibangunnya kota baru di daerah maka mereka diharapkan tetap bertahan di daerahnya.
"Itu bisa redistribusi pertumbuhan ekonomi dari Jakarta atau Jawa jadi ke luar Jawa. Otomatis akan meredistribusi pertumbuhan penduduk yang orang-orang migrannya ke Jawa atau Jakarta jadi tertahan di luar Jawa," lanjutnya.
Baca Juga: Kawasan Industri Mulai Dikemas Jadi Kota Mandiri
Menurut Eman pembangunan kota-kota baru merupakan konsep untuk menciptakan pemerataan yang tak hanya berpusat di Jawa maupun Jakarta sebagai ibukota negara.
"Jadi pemerataan adalah pertumbuhan di seluruh Indonesia secara bersama-sama," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)