JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penurunan suku bunga acuan tahun ini dampaknya akan terasa di 2018. Sebagaimana diketahui dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 Agustus 2017 lalu, BI memutuskan menurunkan 7 Day Repo Rate menjadi 4,5% berlaku.
Asisten Deputi Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 2018 berkisar antara 5,1% sampai 5,6%. Untuk titik tengahnya pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3%.
Baca juga: Pasca Rudal Korut, Gubernur BI: Tidak Baik untuk Stabilitas Sistem Keuangan Dunia
"Kita melihat tahun depan memang salah satu yang mendorong adalah dari spending pemerintah sudah besar, baik itu melalui konsumsi juga melalui investasi itu juga nanti akan mendorong kepada swasta khususnya nanti dari sisi investasi dan konsumsinya," ujarnya di Masjid Kompleks BI, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Dia menambahkan, dampak dari pada penurunan suku bunga di tahun ini juga mulai terasa di tahun depan. Kemudian dari sisi fiskal sudah pasti pemerintah akan membuat kebijakan yang dampak besar pada perekonomian.
Baca juga: Industri Jasa Keuangan Ditargetkan Salurkan Pembiayaan Rp717 Triliun, 24% Disumbang Pasar Modal
"Jadi kita melihat sebenarnya perekonomian harapannya sudah semakin baik di tahun depan konsolidasi dari korporasi juga sudah akan lebih apa sudah lebih berjalan,"ujarnya.
(Rizkie Fauzian)