Gunakan Limbah Plastik Jadi Aspal, Menko Luhut: Dampaknya Luar Biasa

Giri Hartomo, Jurnalis
Sabtu 16 September 2017 12:45 WIB
Foto: Giri Hartomo/Okezone
Share :

JAKARTA - Setelah mengembangkan aspal berbahan plastik di Bali beberapa waktu lalu, kali ini teknologi kembali di uji coba di kota lainnya. Adalah Bekasi yang menjadi kota kedua yang turut merasakan percobaan limbah plastik untuk bahan aspal.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penggunaan sampah plastik memiliki dampak yang sangat luar biasa. Khususnya dampak terhadap lingkungan, kesehatan hingga pariwisata.

"Dampaknya ini sangat luar biasa. Kita pikir ini ngurusin plastic bag, padahal dampak ke pariwisata dan kesehatan akan luar biasa. Karena kalau plastik sudah bermuara di laut, dimakan ikan, dan ikan dimakan oleh manusia, akan berdampak sangat tidak baik buat kesehatan. Sama halnya dengan penumpukan plastik di pantai-pantai pariwisata," ujarnya saat ditemui dalam peninjauan teknologi sampah plastik untuk bahan jalan di Bekasi, Sabtu (16/9/2017).

Baca juga: Ngaspal Jalan Bekasi, Menko Luhut: Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Bahan Berguna

Menurut Luhut, langkah ini sebagai bukti penanganan limbah plastik menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi pemanasan global. Terutama jenis plastik yang nondegradable (tidak bisa terurai) atau plastik yang memiliki waktu urai cukup lama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya