NPL Tertahan di 3%, BI: Pertumbuhan Kredit Masih Rendah

Trio Hamdani, Jurnalis
Jum'at 22 September 2017 21:03 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai sistem keuangan tetap stabil tetapi fungsi intermediasi perbankan masih berjalan lambat. Akibatnya, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan cukup tinggi pada level 23% dan rasio likuiditas (AL/DPK) pada level 23,3% di Juli 2017.

Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Wijanarko menjelaskan, di bulan yang sama rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada pada level 3% (gross) atau 1,4% (net). Sementara itu, intermediasi perbankan belum menunjukkan perbaikan.

"Pertumbuhan kredit Juli 2017 masih rendah yaitu tercatat 8,2% (yoy), meskipun membaik dari bulan sebelumnya 7,8% (yoy)," kata dia di Gedung BI, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Baca Juga: BI Revisi Target Kredit, OJK Optimistis Tumbuh 11%

Dia melanjutkan, pertumbuhan kredit yang tinggi hanya terjadi pada sektor konstruksi, listrik, jasa dan pertanian, sedangkan sektor-sektor lain masih tumbuh rendah. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juli 2017 tercatat 9,7% (yoy), menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 10,3% (yoy), terutama pada DPK valas.


Baca Juga: Kredit Tumbuh 7,6%, Gubernur BI Akui Masih Rendah

Ke depan, intermediasi perbankan diperkirakan akan membaik sejalan dengan penurunan suku bunga acuan dan pelonggaran kebijakan makroprudensial oleh Bank Indonesia, serta kemajuan dalam konsolidasi perbankan dan korporasi.

"Selain itu, pembiayaan perekonomian melalui pasar modal diharapkan juga semakin membaik sejalan dengan langkah-langkah pendalaman pasar keuangan," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya