Sektor Tambang "Longsor" 2%, IHSG Ditutup Ambruk ke 5.863

JAKARTA - Pasar saham Indonesia ditutup kembali mengalami koreksi sore ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,94 poin atau 0,02% ke 5.863.

IHSG ditutup dengan 125 saham menguat, 191 saham melemah, dan 127 saham stagnan. Pada penutupan hari ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp6,86 triliun dari 9 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 0,23 poin atau 0,02% ke 975, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,25 poin atau 0,03% ke 732, indeks IDX30 turun 0,54 poin atau 0,1% ke 531 dan indeks MNC36 turun 1,5 poin atau 0,46% ke 335.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor tambang turun lebih dari 2%. Sementara sektor konsumsi berhasil naik 1,25% ditemani oleh sektor perkebunan dan aneka industri.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp275 ke Rp14.775, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp275 ke Rp13.650, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp575 ke Rp48.950.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp70 ke Rp2.670, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.700 ke Rp76.100, dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp16 ke Rp342.

(Martin Bagya Kertiyasa)