Di Depan Ratusan Pelaku Startup, Jokowi: Buat Apa Bikin Google Lagi?

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Kamis 28 September 2017 13:15 WIB
Ilustrasi:
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, industri berbasis teknologi digital ‎masih memberikan peluang yang cukup besar bagi para pelaku bisnis digital apabila dikelola dengan menampilkan ciri khas dari Indonesia.

"Peluangnya antaranya ada dua, bikin sebuah jasa yang benar-benar lokal. Sekali lagi, bikin sebuah jasa yang benar-benar lokal yang menganut ciri khas lokal Indonesia," kata Jokowi ‎saa membuka acara Indonesia Digital Byte (IDByte) 2017‎ di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).

Baca Juga: Catat! Tanpa Infrastruktur, Mustahil Ekonomi Digital Akan Tumbuh

Jokowi ‎mencontohkan, seperti penjulan hijab yang telah mendunia lewat e-commerce. Menurut dia, potensi dari produk Indonesia tersebut dapat dimaksimalkan dengan memperkenalkan produk hijab lainnya yang memiliki ciri khas Indonesia.

"‎Misalnya saya dengar ada e-commerce startup yang jualan hijab online dan laku sekali sampai order-nya dari seluruh dunia, masuk semuanya. Atau kita bantu untuk meng-Indonesia-kan produk internasional seperti Amazon seperti Microsoft, Alibaba, dan Lazada. Seperti Tokopedia, dimana Alibaba akhirnya berinvestasi dengan membeli saham di Lazada, beli saham di Tokopedia," terangnya.

Baca Juga: Bisnis Online Tak Terbendung, Jokowi Minta Rini hingga Darmin Edukasi Pengusaha Warteg

Kepala Negara mengimbau, ‎pelaku bisnis digital tak perlu membuat teknologi dan layanan yang ingin bersaing dengan Google atau Alibaba. Sebaliknya, kata Jokowi, teknologi yang telah tersedia tersebut dapat dimanfaatkan dengan menjual produk-produk lokal yang ada pelbagai wilayah di Tanah Air.

"Buat apa bikin Alibaba lagi, Google lagi, menurut saya buang waktu, uang dan tenaga. Manfaatkan saja, pakai saja, yang sudah saja. Manfaatkan saja platform global seperti, Google, Amazon, Facebook, Microsoft. Kemudian tenaga kita, fokus kita untuk bikin inovasi-inovasi yang benar-benar unik dan lokal," jelasnya.

Baca Juga: Minta Kampus Buat Jurusan Toko Online hingga Logistik, Jokowi: Kenapa Tidak!

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, peluang produk lokal sangat besar lantaran ‎Indonesia merupakan pasar yang besar di dunia. Apalagi, perusahaan berbasis teknologi seperti Tokopedia maupun Lazada juga tengah menuju pasar global.

"Oleh sebab itu, strategi pemerintah harus memberikan keleluasaan untuk bereksperimentasi. Inovasi memerlukan eksperimen. Hal-hal yang baru harus dicoba. Berarti yang pertama, startup tidak boleh, atau jangan dicekik oleh regulasi-regulasi yang berlebihan," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya