Akan Dilintasi Presiden Jokowi, Menhub Cek Kesiapan Jalur Kereta Rangkasbitung

Antara, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2017 17:51 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

RANGKASBITUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalur KA Rangkasbitung karena akan dilintasi oleh Presiden Joko Widodo yang direncanakan berangkat dari Stasiun Bogor, Rabu (4/10/2017).

Menhub Budi bergerak dari Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin pada pukul 13.00 WIB dan tiba pukul 15.00 WIB di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten.

 Baca juga: Simak! Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Wajib Beli Online

Budi bersama Direktur PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro memeriksa kesiapan, baik jalur maupun fasilitas yang berada di stasiun.

"Bapak Presiden akan ke Rangkasbitung menggunakan KA dari Bogor, direncanakan berangkat pukul 07.00 WIB pagi dan menempuh waktu antara tiga hingga 3,5 jam," katanya.

 Baca juga: Harga Tiket hingga Rp150.000, Begini Penampakan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Dia mengatakan Stasiun KA Rangkasbitung merupakan salah satu stasiun peralihan kereta-kereta dari arah Barat menuju Jakarta, jadi perannya sangat penting.

"Nanti kita jadikan ini tempat peralihan kereta, bisa dengan menggunakan kereta rel listrik," katanya.

Dia mengimbau kecintaan Presiden Joko Widodo akan moda transportasi kereta api perlu ditiru oleh masyarakat.

 Baca juga: Kereta Bandara Soetta Bakal Layani 80 Perjalanan Tiap Hari, Mau Coba?

"Saya sangat senang karena Presiden membuktikan kecintaannya terhadap kereta, bahwasannya menggunakan kereta sebagai angkutan perkotaan itu suatu yang baik sekali apalagi kereta sudah lebih dari 1,040 juta penumpang sehari kalau kita tingkatkan segala macamnya bisa menjadi dua hingga dua hingga tiga juta penumpang," katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan pihaknya tengah membenahi tuang tunggu, area parkir dan akan menambah peron.

"Besok kalau Presiden datang, pengembangan stasiun ini harus segera dilakukan, ruang tunggu harus diperluas dan diperbaiki, tempat parkir dibereskan," katanya.

Saat ini peron belum memadai untuk rangkaian 12 kereta, namun Ia mengatakan akan segera dilakukan pembangunan.

"Termasuk kalau sudah stamformasi 12 kereta, kalau belum kita tambah, tapi itu cepat," katanya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya