MAJALENGKA - Sejumlah investor asing dari negara Timur Tengah mendatangi kantor Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Para investor asing ini pun siap berinvestasi untuk bandara Kertajati sebesar Rp 200 triliun.
Direktur Utama PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra menuturkan, para investor dari negara Timur Tengah yang meliputi Turki, Mesir, Yordania, Saudi Arabia dan negara lainnya ini siap berinvestasi senilai Rp200 triliun di Kertajati Aerocity sebagai kawasan penyangga Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
"Investor dari Middle East tertarik semua sektor yang kita tawarkan, mulai perhotelan dan lain-lain," kata dia, Rabu (11/10/2017).
Pihaknya menawarkan investasi kepada para investor asing tersebut seperti hotel transit, hotel bintang 3 dan hotel budget dengan jarak hanya 850 meter dari jalan Provinsi ke Bandara, selain itu juga bisa dibangun pabrik garment.
Baca juga: Tinjau Proyek Bandara Kertajati, Investor Timur Tengah Tertarik Investasi?
"Para investor dari Timur Tengah ini pun tertarik dari apa yang kami tawarkan," ungkapnya.
Salah satu investor dari Jedah Saudi Arabia, Ali Ahmed Mouri mengatakan pihaknya tertarik dengan penawaran investasi dari BIJB dan pihaknya siap untuk penandatangan kerjasama dengan pihak BIJB secepatnya. Ia tertarik dengan kargo haji dan umrah serta semua area airport dan aerocity.
Baca juga: Keren! Menko Luhut Ingin Pusat Logistik Bandara Kertajati Adopsi Konsep Alibaba
"Selama ini di Indonesia, kami sudah garap limbah, sapi dan agro dengan total investasi USD50 juta untuk kopi, teh dan lainnya," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)