JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan III 2017 sebesar 5,34 % (YoY) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa kenaikan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan III 2017 tersebut didorong naiknya produksi industri komputer, barang elektronik dan optik. Kenaikan produksi industri tersebut mencapai 35,99 %.
"Selain itu, industri kimia dan barang dari bahan kimia juga naik 24,56 % serta industri kertas dan barang dari kertas naik 19,97 %," kata Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Selain kenaikan tersebut, BPS juga mencatat adanya penurunan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan III 2017. Industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau turun 21,92 %.
Selain itu, industri mesin dan peralatan yang tidak termasuk dalam lainnya (ytdl) juga turun 14,93 % serta industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional turun 11,55 %.
Sementara jika dibandingkan dengan triwulan II 2017, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2017 naik sebesar 0,66 %.
Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, naik 16,67 %. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri mesin dan perlengkapan ytdl, turun 26,05 %.