Stok 958.000 Ton, Bulog: Kami Tidak Ingin Katakan Beras Kurang

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Kamis 04 Januari 2018 18:53 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatat hingga 3 Januari 2018, stok beras di gudangnya mencapai 958.000 ton. Dengan stok yang ada, dirinya memastikan masih terus melakukan pendistribusian ke seluruh pasar.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan, kenaikan harga beras di Desember ini tidak banyak karena pihaknya masih terus melepas stok ke pasar dan menekankan untuk menetapkan harga sesuai Harga Eceran Tertentu (HET).

"Stok 958.000 ton per kemarin. Dari Bulog melepas beras operasi dan masih dijual ke konsumen tidak boleh menyentuh HET, untuk mendisiplinkan. HET kami kan Rp9.450. Jadi yang ambil beras operasi Bulog tidak boleh menjual mendekati atau melampaui Rp9.450," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/1/2017).

 Baca juga: Harga Beras Mulai Tak Terkendali, Pedagang Minta Operasi Pasar

Sementara itu, dia mengatakan stok beras ini kecukupannya tidak bisa disimpulkan langsung karena semua tergantung dengan kebutuhan yang tidak hanya di Jakarta tapi seluruh Indonesia.

"Berapa bulan itu tergantung. Kalau untuk menutup kebutuhan rastra atau bansos mungkin 4 bulan lebih. Tapi kalau untuk kebutuhan nasional memang enggak banyak," jelasnya.

 Baca juga: Sambut Akhir Tahun, Harga Beras Terus Merangkak Naik

Diketahui secara nasional kebutuhan nasional beras per bulan hingga 2 juta ton, sehingga dengan stok saat ini pastinya kurang. Namun, dia menekankan pihaknya masih akan terus melakukan penyerapan dari petani.

"Kami jalan terus. Kami coba penuhi terus. Kami tidak ingin menyerah katakan beras kami kurang, kami lakukan, sambil jalan terus kami evaluasi," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya