BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan di 4,25%

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 15 Februari 2018 07:16 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RGD) yang telah berlangsung sejak kemarin, 14 Februari 2018. Dalam agenda bulanan ini, BI akan mengumumkan salah satu kebijakan moneter yakni suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (7-Days Repo Rate).

Seperti pada kebijakan sebelumnya, pada Januari lalu yang menahan suku bunga di 4,25%, hari ini hal itu pun diprediksi akan dilakukan Bank Sentral. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor mulai dari menjaga tingkat inflasi hingga proyeksi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan bank sentral AS, The Fed sepanjang 2018.

 Baca juga: BI: Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan Sudah Terbatas

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, kebijakan tahan suku bunga acuan ini didorong arah kebijakan yang netral. Hal ini untuk menjaga inflasi di target sasaran BI yang sebesar 3,5±1%.

Selain itu, yang juga jadi pertimbangan BI yakni menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah yang dipengaruhi penguatan dolar AS akhir-akhir ini terhadap mata uang Asia di tengah rencana pengetatan kebijakan moneter The Fed tahun ini. Dimana, Bank Sentral AS ini diprediksi akan melakukan kenaikan suku bunga acuannya sebesar 50-75 basis points (bps).

Baca juga: Gubernur BI: Ruang Penyesuaian Suku Bunga Acuan Sempit di Tahun Ini

Lebih lanjut, ekspektasi kenaikan inflasi AS yang telah mendorong kenaikan yield US Treasury di atas level 2,8% sehingga mendorong sell-off di pasar keuangan Emerging Market, juga menjadi pertimbangan BI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya