MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Lalu lintas di jalan tol mulai diatur menggunakan sistem baru. Akhirnya, aturan Jakarta-Cikampek yang akan menjadi awal dari penerapan baru tersebut.
Penerapan ganjil-genap di tol ditujukan untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dengan demikian, kemacetan di jalur tol Cikampek-Jakarta mau pun sebaliknya diharapkan bisa berkurang.
Sekadar dikerahui, kinerja jalan tol Jakarta-Cikampek saat ini sudah berada di level volume capacity (VC) Ratio 0,96 dengan kecepatan waktu tempuh rata-rata 32 kilo meter per jam dan waktu tempuh 116 menit. BPTJ menargetkan, penerapan ganjil-genap bisa menurunkan VC Ratio hingga 0,89 dengan kecepatan waktu tempuh rata-rata 48 km per jam.
Berikut fakta-fakta penerapan ganji genap di jalan Tol Cikampek pintu Bekasi, seperti diolah, Jumat (22/2/2018).
1. Kemacetan yang terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek dalam beberapa bulan terakhir memang kerap dikeluhkan masyarakat.
2. Kemacetan merupakan dampak dari pembangunan se jumlah proyek infrastruktur seperti light rail transit (LRT), jalan tol Jakarta-Cikampek (elevated), dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Ketiga proyek tersebut me ma kan banyak ruang jalan tol ke arah Cikampek ataupun sebaliknya, sehingga lajur jalan menjadi lebih sempit.
3. Kondisi kemacetan diperparah lantaran jalan tidak mulus banyak yang berlubang, sehingga memperlambat laju kendaraan.
4. Metode pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap pun diterapkan terhitung mulai 12 Maret mendatang. sistem ter sebut akan dimulai di pintu masuk tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
5. Penerapan ganjil-genap ditol ditujukan untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dengan demikian, kemacetan di jalur tol Cikampek- Jakarta mau pun sebaliknya bisa dikurangi.
6. Penerapan sistem ganjil-genap nantinya diberlakukan mulai Senin-Jumat dari pukul 06.00-09.00 WIB. Kebijakan ini tidak berlaku di akhir pekan (Sabtu-Minggu)
7. Sistem ganjil-genap diterapkan bagi kendaraan roda empat yang volumenya paling besar di antara kendaraan lain di jalan tol terpadat di Indonesia itu.