JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi dari PT Kalbio Global Medika (KGM), Kalbe Group di Desa Cicau, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Adapun total investasi KGM pada tahap awal mencapai Rp500 miliar, dengan penggunaan fasilitas produksi dan pengalokasian Rp200 miliar untuk riset dan pengembangan, serta transfer teknologi dari pihak China dan Korea Selatan.
Baca Juga: Ini Tugas Baru Menko Luhut hingga Darmin Tindak Lanjuti Hasil Sidang Kabinet
"Pendirian pabrik ini merupakan wujud investasi dan meningkatkan produksi dalam negeri," kata Jokowi di lokasi, Selasa (27/2/2018).
Kepala Negara menilai, terdapat tiga aspek penting dalam peresmian pabrik kesehatan ini. Pertama, kata Jokowi, investasi, kedua aspek inovasi dan teknologi, serta produksi obat dalam negeri.
"Dalam Ratas selalu saya kejar mana ada industri baru nggak, ada pabrik nggak. Dan baru diresmikan setelah tiga tahun dibangun," ujarnya.
Baca Juga: Guyonan dan Wejangan ala Jokowi soal Ekspor hingga Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Jokowi, pendirian pabrik obat-obatan ini merupakan salah satu lompatan besar bagi bangsa Indonesia lantaran menggunakan bioteknologi. "Sehingga kita tidak tertinggal dengan negara lain," imbuhnya.
Jokowi mengaku kaget dengan adanya pabrik obat berbasis bio teknologi ini. Ia berharap, lompatan besar ini mampu mendorong kualitas SDM bangsa Indonesia menjadi semakin baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Dana KIP Jangan Dipakai Beli Pulsa
"Karena kesehatan merupakan salah satu prioritas kita yang utama," tukasnya.
Peresmian PT KGB ditandai dengan dibunyikannya sirene oleh Presiden Jokowi dengan ditemani Menkes Nila F Moloek, dan Menperin Airlangga Hartanto.