Kebiasaan-Kebiasaan yang Bikin Anda Terhindar dari Beban Finansial

JAKARTA - Generasi muda di Indonesia saat ini termasuk ke dalam generasi-generasi yang cukup optimis. Bahkan, hal ini ditunjukkan dengan riset yang dilakukan baru-baru ini. Kebanyakan generasi produktif optimis dan berani dalam menghadapi segala tantangan serta meyakini jika tidak ada hal buruk yang terjadi ke depannya.

Memiliki sikap optimis memang sah-sah saja. Namun, jangan sampai Anda mengabaikan rencana untuk masa tua. Agar Anda bebas dari beban finansial nanti, setidaknya beban finansial berkurang, mulailah menyiapkan diri dari sekarang. Anda bisa mencoba dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang dapat bermanfaat.

Nah, berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan baik yang seharusnya Anda lakukan untuk mendapatkan hari tua yang bahagia dan tenang tanpa beban finansial yang bertambah.

1. Miliki Proteksi Mulai dari Sekarang

Selagi muda, tidak ada salahnya untuk menyisihkan pemasukan saat ini untuk asurasi sebagai bentuk proteksi. Penyakit dan kematian bukanlah hal yang dapat diprediksi sehingga tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan dana kesehatan mulai dari sejak muda.

Milikilah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Setidaknya, dengan asuransi jiwa dan kesehatan, Anda bisa memproteksi diri dari risiko-risiko buruk yang mungkin saja dapat terjadi ke depannya.

2. Ambil Utang Kebutuhan Vital

Ambil utang untuk memiliki rumah, kendaraan, hingga penggunaan kartu kredit memang wajar dilakukan kaum muda saat ini. Namun, pada beberapa kondisi, utang malah bisa memperburuk kondisi keuangan. Pastikan untuk lebih cermat dalam berutang. Jangan gunakan utang untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

Jika Anda pengguna kartu kredit, disiplinlah dalam membayar cicilan setiap bulannya. Nantinya utang yang Anda miliki tidak akan berlarut dan menggangu dana pensiun yang dimiliki.

3. Alokasikan Pengeluaran untuk Dana Darurat dan Investasi

Untuk mempersiapkan masa tua yang bahagia dan tenang, Anda wajib mempunyai dana darurat dan investasi. Selagi masih dalam usia produktif, tidak ada salahnya untuk mengumpulkan uang demi membuat masa tua yang bahagia.

Akan tetapi, perhatikan dalam berinvestasi, jangan hanya berinvestasi dalam satu portofolio saja. Lakukan pada beberapa ke beberapa portofolio sehingga mengurangi risiko jika terjadi masalah dalam salah satu investasi.

Untuk itu, mulailah mengalokasikan pengeluaran untuk dana darurat dan berinvestasi sesuai dengan kemampuan dan kondisi finansial. Misalnya, jika baru saja bekerja, Anda bisa menyisihkan setidaknya 10% dari pemasukan untuk investasi. Sementara untuk dana darurat besarnnya enam kali pengeluaran per bulan

4. Alokasikan Juga untuk Dana Pensiun

Meskipun usia masih muda, jangan sampai lupakan dana pensiun. Untuk membuat hari tua nyaman dan tenang, tentu saja Anda harus mulai menyisihkan dana pensiun. Anda bisa menyimpannya dalam bentuk BPJS ataupun DPLK.

5. Jamin Masa Depan Anak dengan Dana Pendidikan

Jangan lupa pula untuk mulai menyisihkan pemasukan untuk dana pendidikan anak di masa depan. Saat ini biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya membuat Anda harus siap agar anak bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin. Pos dana pendidikan dapat Anda siapkan dalam bentuk tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan.