"Namun demikian kita harus berhati-hati untuk menetapkan tarif batas bawah. sehingga jangan menjadi bumerang bagi industri itu sendiri. Katakan dia menaikan satu harga tertentu yang masyarakat tidak mampu. Itu malah jadi bumerang. Jadi kita memang musti hati-hati menetapkan," jelasnya .
Oleh karena itu, dirinya akan berkonsultasi dengan berbagai pihak yang terkait seperti berkonsultasi dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk mengetahui bagaiamana dampak kepada penumpang dan juga mengundang pihak maskapai.
"Kami memang konsultasi dengan YLKI, kita akan panggil satu-satu apa aspirasi dari airlines itu. Ini kan ada dua kutub, kutub industri dan kutub masyarakat. Nah bagaimana equilibrium itu tercipta dengan baik," jelasnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga mendapatkan beberapa masukan mengenai kenaikan tarif batas atas tiket pesawat, seperti pengaturan tiket pesawat khusus penerbangan dengan jumlah penumpang yang tinggi.
Selain itu, ada juga masukan agar tiket-tiket yang dinaikan tiket pesawatnya adalah khusus jalur-jalur tertentu saja. Seperti jalur yang pada hari-hari biasa jarang diserbu penumpang.