Menkeu Jepang: Pertemuan G20 di Osaka untuk Indentifikasi Krisis Global Sebelum Parah

Antara, Jurnalis
Jum'at 27 Juli 2018 14:33 WIB
Pertemuan G20 di Buenos Aires, Argentina (Foto: Biro Pers Setpres)
Share :

TOKYO - Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan bahwa ingin pertemuan Kelompok G20 di Osaka tahun depan fokus dalam mengidentifikasi masalah perekonomian global sebelum menjadi lebih buruk.

"Peran G20 yang harus dimainkan tahun depan adalah membuat krisis itu layu sebelum berkembang," kata Aso, Jumat (27/7/2018).

Aso mengatakan juga ingin pertemuan G20 tahun depan memajukan investasi infrastruktur berkualitas baik guna menjamin pertumbuhan ekonomi. "Sebagai ketua, saya ingin memastikan kita bekerja menuju itu semua," katanya.

 

G20, forum penentu kebijakan dari negara-negara kaya dan maju, menghadapi sejumlah masalah besar yang dapat menggelincirkan pertumbuhan global, seperti proteksionisme perdagangan, kebijakan moneter AS, keluarnya investasi dari negara-negara berkembang, dan berayunnya mata uang.

Aso mengatakan para menteri keuangan dan bank sentral G20 pada pertemuan pekan lalu di Argentina mendiskusikan penurunan risiko terhadap perekonomian global dan menegaskan kembali konsensus mereka atas isu pasar mata uang.

 

Namun delegasi G20 gagal mencapai konsensu dalam pertemuan di Argentina mengenai bagaimana menyelesaikan banyaknya sengketa atas tindakan tarif AS, yang meningkatkan kekhawatiran bahwa G20 harus berjuang untuk mencapai kesepakatan pada tahun depan ketika risiko terhadap perekonomian global diperkirakan makin meningkat,

Taruhan tersebut terlalu tinggi buat Jepang karena pemerintahan Presiden AS Donald Trump dapat meminta Jepang untuk mengambil langkah-langkah khusus untuk menurunkan susplus perdagangannya, yang akan menghantam bisnis berorientasi ekspor Jepang.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya