Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah 40%

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 27 Juli 2018 13:19 WIB
Proyek Tol Jakarta Cikampek II Elevated (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Pembangunan jalan tol Jakarta – Cikampek II Elevated yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah mencapai progres pengerjaan konstruksi sebesar 40%.

Proyek jalan tol layang dengan panjang 38 kilometer ini sudah memasuki tahapan pekerjaan pengangkatan baja dasar (erection steel box girder) dan pekerjaan dasar lantai tol (slab lantai).

Project Manager Jakarta Cikampek II Elevated Fathkur Rozaq menjelaskan, box girder yang sudah terpasang sebanyak 500 dari total 2.400 box girder yang akan terpasang nantinya.

"Progress pekerjaan sampai dengan saat ini Juni 2018 adalah 40%. Kita ditargetkan selesai di bulan Maret 2019,"katanya di KM 21 Tol Jakarta-Cikampek Bekasi, Jumat (27/7/2018).

Fathkur menjelaskan, dalam proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini, metode kerja yang digunakan selama pekerjaan konstruksi antara lain metode pondasi bored pile, metode pier head sosrobahu, metode pier head segmental precast,dan metode erection girder dengan launcher gantry & crane.

Adapun untuk pier head di area I jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated menggunakan sistem sosrobahu yang dikembangkan oleh rancangan insinyur asal Indonesia, Tjokorda Raka Sukawati. Pada awal pemasangan, arah pier head sejajar dengan jalan, kemudian setelah selesai konstruksi, pier head diputar 180% melintang jalan.

Adapun total pier head pada area I jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated sebanyak 294 pier head. Dari jumlah tersebut sebanyak 200 pier head menggunakan teknik sosrobahu.

(Foto: Kementerian BUMN)

Fathkur mengatakan saat ini sebanyak 140 pier head sudah terpasang.

"Jadi saat ini untuk pekerjaan pile cap sudah 90%, pekerjaan kolom sudah 80%, dan pekerjaan pier head sudah 60%," jelas dia.

Sebagai informasi, proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bersama PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp13,53 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 51%, yaitu ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 kilometer. Sementara sisanya dari Cikarang Utama menuju Karawang Barat dikerjakan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACST).

(feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya