Permintaan Alat Berat Naik, Laba Bersih Kobexindo Melonjak 90,24%

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 31 Juli 2018 14:15 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA – Kejayaan bisnis penjualan alat berat mulai bersinar seiring menggeliatnya harga batu bara di pasar. Hal ini hampir dirasakan pelaku bisnis alat berat yang merasakan penjualan tumbuh di paruh pertama tahun ini dan tidak terkecuali PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), perusahaan yang bergerak di bidang penjualan alat berat pertambangan dan aneka industri lainnya membukukan lonjakan laba bersih sebesar 90,24% menjadi USD1,53 juta, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar USD 806,13 ribu.

Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk Humas Soputro mengatakan, pihaknya optimis momentum pertumbuhan akan berlanjut hingga akhir tahun dan memberikan hasil yang positif bagi pertumbuhan bisnis Kobexindo. Perseroan menjelaskan, pertumbuhan signifikan kinerja keuangan tidak lepas dari tingginya permintaan alat berat khususnya di sektor pertambangan.

 

Pada semester I-2018, Kobexindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 45,83% menjadi U$41,78 juta dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar USD28,65 juta. Segmen penjualan alat berat menjadi backbone atau menyumbang angka penjualan tertinggi terhadap pendapatan konsolidasi perseroan.

Penjualan unit alat berat tercatat tumbuh 47,24% menjadi USD34,54 juta dibandingkan semester I-2017 lalu. Segmen ini berkontribusi sebesar 82,67% terhadap pendapatan konsolidasi perseroan atau terbesar dibandingkan segmen bisnis lainnya. Segmen bisnis perseroan lainnya yakni penjualan suku cadang tumbuh sebesar 26,83% menjadi USD3,77 juta, jasa perbaikan tumbuh sebesar 17,73% menjadi USD1,62 juta dan pendapatan sewa yang terdiri dari sewa unit tumbuh 199,85% menjadi USD1,50 juta dan sewa gedung tumbuh 0,67% menjadi USD336,48 ribu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya