"Dengan mendorong hilirisasi di sektor mineral tambang harapan ke depannya akan memberikan keuntungan lebih bagi rakyat dan negara melalui ekspor produk akhir tambang. Kita punya sumber daya alam atau bahan baku. Pada akhirnya akan sangat menguntungkan nilai ekspor kita," jelasnya.
Sedangkan, Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, pihaknya pada tahun ini, berhasil mengurangi biaya sebesar 10% dibandingkan tahun lalu sehingga laba perusahaan pun akan lebih baik.
"Kami memiliki strategi untuk mengurangi biaya salah satunya dengan menerapkan cara menambang yang lebih efisien. Terkait ekspor, PTBA berhasil merealisasikan devisa sekitar
hampir USD850 juta. Kalau kita ekspor 100%, bisa sampai USD2 miliar, tapi ada kewajiban dalam negeri yang wajib kita penuhi," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)