27 Peristiwa Paling Menakutkan dari Krisis Ekonomi

JAKARTA – 11 tahun lalu ekonomi di Amerika Serikat (AS) mengalami resesi yang di mana sektor perumahan runtuh, kredit macet yang membawa industri perbankan bertekut lutut. Itu adalah bagian dari krisis keuangan global.

Krisis keuangan global pun menyebar yang menyebabkan pusat bisnis turun, banyak PHK serta orang Amerika kehilangan harapan.

Bagi banyak orang, momen yang paling krisis dalam sektor keuangan adalah bangkrutnya Lehman Brothers pada 15 September 2008. Tapi memori peristiwa krisis sebelum dan sesudah hari naas itu perlahan memudar.

Dilansir Okezone dari Business Insider, Rabu (19/9/2018), Inilah 27 peristiwa paling menakutkan dari krisis keuangan selama 2007-2009 di Amerika.

1. 8 Februari 2007: HSBC mengatakan buruknya ketentuan utang meledak karena kemerosotan di pasar perumahan AS. Orang-orang mulai belajar apa itu subprime.

 

2. 2 April 2007: New Century bangkrut. Perusahaan ini adalah pemberi pinjaman subrpime terbesar di AS.

3. 21 Juni 2007: Merrill Lynch menjual aset dalam dua hedge fund Bear Stearns sebagai dana pertumpahan darah miliaran dolar pada taruhan subprime yang buruk.

4. 9 Agustus 2007: Bank terbesar di Prancis, BNP Paribas, membekukan penarikan dari tiga dana investasi setelah kerugian pasar hipotek subprime mortgage AS.

"Penguapan likuiditas secara menyeluruh di segmen pasar tertentu dari pasar sekuritisasi AS telah membuat ini tidak mungkin untuk menilai aset tertentu secara adil terlepas dari kualitas atau peringkat kredit mereka," kata BNP dalam rilisnya.

5. 4 September 2007: Libor – suku bunga antar bank mencapai 6,7975%, ini adalah level tertinggi sejak Desember 1998.

6. 24 Oktober 2007: Merrill Lynch mengumumkan kerugian kuartal USD8,4 miliar, terbesar dalam sejarahnya, berkat penurunan nilai subprime mortgage.

 

7. 31 Oktober 2007: Meredith Whitney mengatakan Citigroup akan memotong dividennya. Dan akhirnya terjadi.

8. Oktober ke November 2007: Banyak CEO tidak akan melalui masa krisis finansial. Stan O’Neal di Merrill dan Chuck Prince di Citigroup keduanya keluar, mengambil paket pemutusan besar bersama mereka. O’Neal, keluar dengan USD161,5 juta atau Rp2,4 triliun.

9. 11 Desember 2007: FOMC mengurangi tingkat dana federal menjadi 4,25% dan memotong suku bunga kredit utama menjadi 4,75%.

10. 16 Maret 2008: JPMorgan Chase membeli Bear Stearns seharga USD2 (Rp29,400) per saham dalam penjualan api (nanti akan menjadi USD10 per saham). Federal Reserve membiayai kesepakatan itu, menyediakan USD30 miliar agar Bear tidak bangkrut.

11. 2008: Penanggung seperti MBIA, yang menulis melawan kegagalan CDO, mengalami penurunan peringkat dan runtuh. Hedge funder Bill Ackman dilaporkan akan membuat investornya lebih dari USD1 miliar pada posisi singkat.

12. 7 September 2008: Kisah Fannie Mae dan Freddie Mac, penjamin setengah dari pegadaian AS, berpuncak dengan pengambilalihan oleh pemerintah AS.

13. 14 September 2008: Bank dari Amerika membeli Merrill Lynch seharga Rp735 triliun.

14. 15 September 2008: Sedangkan, Lehman Bersaudara tidak menemukan pembeli dan akhirnya bangkrut.

15. 16 September 2008: Hanya untuk kedua kalinya dalam sejarah, uang dana pasar “memecah uang” dan melaporkan berbagi nilai di bawah USD1. Orang Amerika menjalankan dana pasar uang, yang sudah lama dianggap sebagai tempat yang aman secara massal. USD140 miliar telah ditarik dari tahun ke tahun.

16. 17 September 2008: The Fed menyelamatkan raksasa asuransi AIG dari kebangkrutan sebesar Rp1.249 triliun.

17. Musim Gugur: Bank besar yang berdiri sejak lama seperti Wachovia dan Washington Mutual mulai menghilang setelah mereka dibeli oleh bank lainnya untuk beberapa dollar.

18. 29 September 2008: Dewan Perwakilan AS menolak paket bailout darurat USD700 miliar atau Rp10.286 triliun, 228-205. Saham anjlok 778 poin.

19. 3 Oktober 2008: TARP dilewati. Kongres menyetujui bailout bank USD700 miliar, tetapi saham terus turun menyusul kekhawatiran investor bahwa bailout tidak akan cukup.

20. 8 Oktober 2008: The Fed menyelamatkan AIG untuk kedua kalinya, senilai Rp.555,4 triliun.

21. 28 Oktober 2008: Menteri Keuangan Hank Paulson duduk dengan sembilan CEO utama bank. Ketika mereka meninggalkan ruangan beberapa jam kemudian, pemerintah federal telah mengambil posisi ekuitas besar di Wall Street. Paket bailout total sekitar USD2,25 triliun, lebih dari USD700 miliar yang tersedia.

22. 15 Oktober 2008: Pasar saham memiliki hari yang mengerikan lainnya, terjun 733 poin (7,9%).

23. 16 Oktober 2008: Warren Buffet author dari New York Times menyebut “Buy American. I Am.” Dia benar-benar dihancurkan oleh kritik ketika pasar jatuh lebih jauh. Naiknya harga saham di tahun-tahun pascakrisis kemudian akan membenarkannya.

24. Oktober 2008: Para komentator bertanya-tanya apakah ini adalah akhir dari kehidupan yang kita kenal. "Krisis keuangan terburuk sejak Depresi Besar mengklaim korban lain: kapitalisme gaya Amerika," tulis Anthony Faiola dari The Washington Post. Simon Jenkins di The Guardian menyebut garis pemikiran ini sebagai "pemenuhan keinginan dan kegembiraan jurnalistik."

25. 11 Desember 2008: NBER mengumumkan bahwa ekonomi secara resmi dalam masa resesi.

26. 17 Februari 2009: Obama menandatangani American Recovery dan Reinvestment Act of 2009.

27. November 2008 – Musim Semi 2009: Krisis finansial berlanjut, pekerjaan yang melumpuhkan. Akhirnya Dow Jones jatuh ke 6.547,05 pada 9 Maret 2009, terendah sejak April 1997.

Bank akan terus melaporkan kerugian, memerangi upaya regulasi, dan akhirnya kebutuhan modal lebih tinggi. Akhirnya, setelah dana talangan luar biasa dari Fed dan Kongres, pasar dipercaya dan ekonomi perlahan pulih.

(Dani Jumadil Akhir)